HALLOTANGSEL.COM – Keamanan digital suatu bangsa sangat penting karena melibatkan perlindungan terhadap infrastruktur dan data nasional.
Hal tersebut sangat vital bagi keberlangsungan ekonomi, keamanan, dan kehidupan sehari-hari masyarakat.
Beberapa faktor yang menjadi latar belakang penting dalam konteks keamanan digital bangsa adalah infrastruktur kritis, data pribadi, data kepentingan nasional, dan ancaman siber.
Keamanan digital bangsa melibatkan dinamika kompleks dan menuntut pendekatan yang terintegrasi dan berkelanjutan dalam era digital yang terus berkembang.
Baca Juga:
Kasus Suap Rp700 Juta, Mentan Andi Amran Sulaiman Copot Satu Pejabat Sekelas Direktur di Kementan
Respons Reza Artamevia Usai Thariq Halilintar Larang Istrinya Aaliyah Massaid Makan yang Pedas-pedas
Untuk menyikapi kondisi tersebut Garuda Emas Indonesia (GEI) menyelenggaran Seminar Nasional Keamanan Digital.
Dengan Tema Membangun Kedaulatan dan Ketahanan Digital Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045.
Seminar diselenggaran pada hari Rabu dan Kamis, 23 hingga 24 Oktober 2024 bertempat di Rafflesia Grand Ballroom Balai Kartini Jakarta Selatan.
Seminar nasional ini memiliki tujuan untuk bersama-sama mengatasi tantangan dalam mengamankan infrastruktur dan data nasional dari berbagai ancaman siber.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Menteri dan Pimpinan Lembaga, Presiden Prabowo Subianto Umumkan Kabinet Merah Putih
Seperti peningkatan kesadaran dan Pendidikan, penyusunan kebijakan, pengembangan keterampilan, kemitraan pemerintah dan swasta.
Juga penguatan infrastruktur kritis, kepatuhan regulasi, respons terhadap insiden, penelitian dan inovasi, dan promosi keamanan digital.
Seminar nasional dibuka oleh Ketua Dewan Pembina Laksamana Muda TNI (Purn.) Soleman B. Ponto, S.T., M.H. dan Ketua Umum H.M. Irawan Samekto dari Garuda Emas Indonesia.
Acara dilanjutkan dengan pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Satria Shandikala Maya Nusantara (SSMN) sebagai pertahanan rakyat semesta dalam era digital.
Baca Juga:
Dalam 32 Kesepakatan, Indonesia dan Tiongkok Berkomitmen Dagang Senilai 13,64 Miliar Dolar AS
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Belum Dilakukan Penahanan, Meski Sudah Tersangka KPK
Dan dilanjutkan dengan persembahan musik dan tarian tradisional oleh sanggar Puspo Budoyo.
Hadir sebagai narasumber utama Brigjen TNI Ferry Trisnaputra, S.E., M.A., M.S.P. Direktur Sumber Daya Pertahanan pada Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan.
Dilanjutkan dengan beberapa narasumber Bpk. Hokky Situngkir Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Digital.
Hantriono, Direktur Teknologi dan Informasi Direktorat Jenderal Pajak, Brigjen TNI Dr. Rudy Mohamad Ramadhan, S.I.P., M.Si. Kapoksahli BAIS TNI, dan Bpk. Anggoro Eko Cahyo Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Mediaemiten.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabarnews.com dan Cantik24jam.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.