Strategi Deregulasi Impor Ditekankan Demi Efisiensi, Bukan Relaksasi Fiskal

Penghapusan hambatan administratif terhadap ratusan sub-pos barang bertujuan meningkatkan arus investasi dan memperkuat rantai pasok industri prioritas.

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 1 Juli 2025 - 08:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Industri pupuk salah satu sektor yang terdampak positif oleh deregulasi kebijakan impor pemerintah tahun 2025. (Dok. petrokimia-gresik.com)

Industri pupuk salah satu sektor yang terdampak positif oleh deregulasi kebijakan impor pemerintah tahun 2025. (Dok. petrokimia-gresik.com)

MENKO Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan soal kebijakan deregulasi yang bertujuan menyederhanakan perizinan 482 jenis barang dari 10 komoditas.

“Kitta tidak mengumumkan perubahan tarif bea masuk, sehingga penerimaan negara tidak terganggu,” katanya.

Langkah ini merupakan fase pertama restrukturisasi impor yang diarahkan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan daya saing global.

Meski kemudahan prosedur diupayakan, penerimaan negara tetap dijaga sesuai target pajak dan bea masuk nasional.

Sinergi Kebijakan Global: Amerika Serikat dan IEU‑CEPA

Airlangga menyatakan deregulasi ini selaras dengan perundingan ekonomi komprehensif Indonesia–Uni Eropa (IEU‑CEPA) dan negosiasi dengan Amerika Serikat.

“Kita ingin membuat momentum ini untuk memfasilitasi perdagangan negara mitra tanpa menurunkan bea masuk”.

Dengan menyampaikan bahwa masih ada paket deregulasi lanjutan, pemerintah memberikan sinyal bahwa fase ini menjadi fondasi reformasi struktural dalam strategi ekspor–impor nasional.

Substansi 10 Komoditas Prioritas dan Implikasi Ekonomi

Komoditas yang mendapat deregulasi mencakup produk kehutanan, pupuk bersubsidi, bahan baku plastik, bahan bakar alternatif, bahan kimia tersertifikasi, alas kaki, dan kendaraan roda dua serta roda tiga.

Perincian 482 subpos barang memberi fleksibilitas pada pelaku industri dalam mengimpor input penting tanpa hambatan birokrasi yang selama ini memperlambat rantai pasok.

Pendekatan ini bertujuan merangsang efisiensi biaya operasional dan memacu pertumbuhan manufaktur–agribisnis serta logistik, tetap menjaga proteksi fiskal lewat tarif bea masuk yang ada.

Efek Finansial dan Risiko bagi Investor dan Penerimaan Fiskal

Meskipun tanpa pemotongan tarif, investor merespons positif deregulasi karena mempercepat arus impor bahan baku esensial dan menurunkan risiko keterlambatan produksi.

Deregulasi ini berpotensi mengurangi biaya waktu tunggu impor hingga 30%, memperbaiki cash‑flow dan margin keuntungan perusahaan manufaktur.

Namun, analis pengawasan fiskal mengingatkan perlunya monitoring rutin agar kepatuhan pabean tidak menurun dan arus impor transparan tidak menyebabkan praktik undervaluasi atau penyelundupan tariff skewing.

Reformasi Administratif sebagai Pendorong Daya Saing Global

Percepatan izin impor diharapkan mereduksi waktu clearance hingga lebih dari setengahnya, meningkatkan daya saing eksportir dan menarik investor asing.

Dengan reformasi ini, Indonesia memperkuat posisi negosiasi dagang sambil menjaga konservatisme fiskal, berbeda dari negara lain yang justru mengurangi tarif impor.

Analisis pasar menyimpulkan bahwa kecepatan proses logistik menjadi fondasi penting bagi investor asing dalam mengambil keputusan investasi jangka panjang.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Investigasi Tengah Malam KLHK Bongkar Dua Pabrik Besi Ilegal, Udara Jabodetabek Jadi Korban
Lima Pulau Terancam Rusak: Tambang Nikel Serbu Raja Ampat di Tengah Celah Aturan dan Izin Bermasalah
Pertambangan Nikel di Surga Raja Ampat: Ketika Izin Negara Bertabrakan dengan Nyawa Ekosistem Laut
CSA Index Juni 2025 Jadi Barometer Optimisme Pasar Modal Selama Semester Pertama
Kunci UMKM Memenangkan Perhatian Media dan Pasar, Komunikasi Strategis Publikasi Press Release
Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis Nasional? Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda!
PT Bank Raya Indonesia Tbk Masuk Jajaran 3 Besar Bank Digital Terbaik Versi Majalah Infobank
Menjaga Iklim Investasi di Tanah Jawara, Gubernur Banten: Pemerintah Daerah Tak akan Tinggal Diam

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 08:18 WIB

Strategi Deregulasi Impor Ditekankan Demi Efisiensi, Bukan Relaksasi Fiskal

Kamis, 12 Juni 2025 - 11:24 WIB

Investigasi Tengah Malam KLHK Bongkar Dua Pabrik Besi Ilegal, Udara Jabodetabek Jadi Korban

Selasa, 10 Juni 2025 - 10:00 WIB

Lima Pulau Terancam Rusak: Tambang Nikel Serbu Raja Ampat di Tengah Celah Aturan dan Izin Bermasalah

Senin, 9 Juni 2025 - 13:50 WIB

Pertambangan Nikel di Surga Raja Ampat: Ketika Izin Negara Bertabrakan dengan Nyawa Ekosistem Laut

Kamis, 5 Juni 2025 - 23:01 WIB

CSA Index Juni 2025 Jadi Barometer Optimisme Pasar Modal Selama Semester Pertama

Berita Terbaru

sosialisasi pelatihan pengelolaan pasar bersih dan sehat di Aula Gedung Cisadane. (Dok. Pemkot Tangerang)

INFO TANGERANG

Tangerang Dorong Pasar Bersih dan Sehat Lewat Sosialisasi

Selasa, 17 Jun 2025 - 08:38 WIB

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo. (Dok. Kpk.go.id)

Nasional

Misteri 19 Koper Uang Tunai Jet Pribadi Papua Terkuak

Selasa, 17 Jun 2025 - 07:18 WIB