Di Jembatan Istiqlal – Katedral, Presiden RI Prabowo Subianto Sebut Perbedaan Memberi Energi Kekuatan

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 14 Desember 2024 - 13:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral di Jakarta Pusat. (Dok. Tim  Media Prabowo)

Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral di Jakarta Pusat. (Dok. Tim Media Prabowo)

HALLOTANGSEL.COM – Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral di Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024).

Dikutip Jazirahnews.com, Ia menyebut terowongan penghubung dua rumah ibadah tersebut sebagai simbol kerukunan umat beragama di Indonesia.

“Saya sangat bergembira menghadiri acara ini, peresmian terowongan silaturahim antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.”

“Ini merupakan suatu simbol dari kerukunan umat beragama yang menjadikan bangsa kita memiliki ciri sangat unik,” kata Prabowo.

Selain itu, Prabowo mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara majemuk karena tidak hanya mengakui sejumlah agama.

Tapi juga memiliki beragam etnis dan budaya. Ia menegaskan perbedaan tersebut tidak boleh menjadi sekat untuk bersatu.

“Bagi kita, perbedaan tidak boleh jadi sekat pemisah. Perbedaan memberi kepada kita energi kekuatan, perbedaan tidak boleh jadi sumber perpecahan,” tutur Prabowo.

Senada dengan Prabowo, Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengatakan pembangunan terowongan silaturahmi dilakukan sebagai simbol sekaligus pengingat pentingnya toleransi.

“Adapun filosofi pembangunan terowongan silaturahin ini sebagai pengingat pentingnya toleransi antarumat beragama,” imbuhnya.

Nasaruddin merinci terowongan yang dibangun selama 280 hari ini memiliki panjang 34 meter; lebar 41 meter; tinggi 3 meter dan kedalaman tetowongan 6 meter.

Nasaruddin mengungkap di dalam terowongan tersebut terdapat galeri dan diorama yang menceritakan hubungan toleransi antarumat beragama di Indonesia.

“Konsep pembangunan ini dimanifestasikan dari kedalaman terowongan, artinya kedalaman hati antara kami pemeluk agama.”

“Oeh karena itu kami tidak membangun jembatan di atas jalan,” tutur Nasaruddin.

Selain itu, terowongan silaturahmi ini juga dibangun untuk memudahkan para jemaah mengakses area parkir yang dapat menampung hingga 1.000 mobil.

“Kami juga membangun tempat parkir kendaraan dengan kapasitas 800-1000 kendaraan.”

“Mobil yang dapat kami gunakan bersamaan antar para jamaah Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral,” jelas Nasaruddin.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Ekbisindonesia.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Helloidn.com dan Indonesiaoke.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Biaya Haji 2026 Lebih Ringan, Ini Komposisi Pembiayaan Terbarunya
GPK RI Minta Warga Tak Terprovokasi: Hati-Hati Pengalihan Isu!
Kasus Tambang Ilegal Zirkon, Bareskrim Gerak Cepat Perkuat Tata Kelola Nasional
Presiden Prabowo Akhiri Lawatan Multilateral, Tinggalkan Paris untuk Kembali ke Jakarta
Misteri 19 Koper Uang Tunai Jet Pribadi Papua Terkuak
Gagah dan Listrik: Prabowo Resmikan Maung MV3 Pandu, Ikon Baru Kendaraan Taktis Dalam Negeri
Limbah Merah di Gudang: KLHK Segel Perusahaan dan Kejar Pemilik PT Noor Annisa Kemikal
Penangkapan di Solo, Sinyal Awal Investigasi Kredit Bermasalah Bank Daerah Bos Sritex Iwan Lukminto

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 22:49 WIB

Biaya Haji 2026 Lebih Ringan, Ini Komposisi Pembiayaan Terbarunya

Jumat, 29 Agustus 2025 - 18:00 WIB

GPK RI Minta Warga Tak Terprovokasi: Hati-Hati Pengalihan Isu!

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:58 WIB

Kasus Tambang Ilegal Zirkon, Bareskrim Gerak Cepat Perkuat Tata Kelola Nasional

Rabu, 16 Juli 2025 - 07:52 WIB

Presiden Prabowo Akhiri Lawatan Multilateral, Tinggalkan Paris untuk Kembali ke Jakarta

Selasa, 17 Juni 2025 - 07:18 WIB

Misteri 19 Koper Uang Tunai Jet Pribadi Papua Terkuak

Berita Terbaru

Entertainment

Diton Spray Paint Bawa Festival Urban Berskala Nasional

Minggu, 31 Agu 2025 - 17:47 WIB