HALLOTANGSEL.COM – Memasuki hari kedua Pertemuan Tingkat Menteri OECD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terus menerima permohonan pertemuan bilateral.
Di sela kesibukannya, Menko Airlangga bertemu dengan Menteri Negara Inggris Urusan Eropa Nusrat Ghani, di Markas OECD Paris pada Jumat (3/5/2024).
Menteri Ghani merupakan menteri kabinet PM Rishi Sunak keempat yang ditemui oleh Menko Airlangga dalam rangkaian kunjungan kerja ke London dan Paris.
Hal ini menunjukkan pentingnya Indonesia di mata Inggris dan komitmen kedua negara untuk terus intensifkan hubungan bilateral, khususnya sektor ekonomi, investasi, dan perdagangan.
Baca Juga:
CSA Index Maret 2025 Turun, Namun Perbankan dan Sektor Energi Mulai Menunjukkan Sinyal Pemulihan
Ribuan Rumah di Ciputat Timur, Pondok Aren, Pamulang, Ciputat dan Serpong Utara Terdampak Banjir
Dalam pertemuan tersebut, Inggris menyatakan dukungan terhadap proses aksesi Indonesia di OECD.
Menko Airlangga sampaikan bahwa Indonesia telah banyak mengadopsi standar OECD diberbagai sektor.
Baca artikel lainnya di sini : Ini yang Dibahas Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong akan Bertemu dalam Leader’s Retreat
Termasuk finansial, karena Indonesia juga merupakan anggota Financial Action Task Force (FATF).
Baca Juga:
Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau
Soal Harga DPR akan Koordinasi dengan Menko Pangan, Kementan Jamin Stok Pangan Aman Jelang Ramadan
Terkait isu bilateral, Menteri Ghani meminta Indonesia untuk ikut dalam rantai pasok industri otomotif di Inggris melalui kerja sama sektor ekstraktif.
Baca artikel lainnya di sini : Kasus Dugaan Korupsi Proyek Fiktif di BUMN PT Amarta Karya, KPK Tetapkan Lagi 2 Tersangka Baru
Inggris juga mengharapkan partisipasi Indonesia dalam Wilton Park Conference on Critical Minerals yang akan berlangsung di bulan Mei 2024.
Di sisi lain, Indonesia menyoroti pentingnya peningkatan perdagangan bilateral kedua negara.
Baca Juga:
Termasuk Kades Kohod, Bareskrim Polri Tetapkan 4 Orang Tersangka Pemalsuan SHGB dan SHM Pagar Laut
Rakyat Harapkan Hasil Nyata!Prabowo Subianto Imbau Harga Tiket Pesawat dan Haji Harus Turun
Di sektor pertanian, Menko Airlangga berharap agar Inggris dapat mengedepankan praktik dagang yang inklusif dengan mengikuti standar yang telah ada dan berlaku global, seperti RSPO untuk sektor kelapa sawit.
Ditekankan bahwa kelapa sawit adalah sektor strategis dan penting bagi petani sawit kelas kecil (smallholders) yang berjumlah sekitar 2.6 juta orang di Indonesia.
Terkait hal ini, Indonesia meminta Inggris untuk menggunakan mekanisme FACT Dialogue untuk mencapai kesepakatan yang bermanfaat bagi para petani dan produsen sawit di Indonesia.
Pada pertemuan tersebut Menko Airlangga didampingi oleh Wakil Menteri Perdagangan, Sekretaris Kemenko Perekonomian, serta Asdep Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika, dan Timur Tengah.***
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Terkinipost.com dan Hellojatim.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.