HALLOTANGSEL.COM – Partai Golkar masih menunggu momentum yang tepat untuk bergabung dengan partai politik maupun koalisi dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Adapun momentum yang tepat itu tidak lagi bicara soal elektabilitas dan calon wakil presiden (cawapres)
Demikian, hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Golkar Erwin Aksa di Jakarta, Kamis malam, 19 Juli 2023.
“Kalau pilpres kan sudah ada tiga yang tertinggi ya. Kalau wakil presiden (wapres) yang saya katakan, tidak menjadi faktor yang penting,” kata Erwin Aksa.
“Karena tidak bisa ada wapres yang mengatakan ini, kemudian jadi wapres-nya dan kemudian pasangan ini bisa 51 persen,” imbuhnya.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Soal Arah Politik Golkar ke Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto, Begini Penjelasan Airlangga Hartarto
Untuk itu, sambung Erwin Aksa, momentum tersebut berkaitan dengan kepentingan terbaik yang bisa didapat oleh Golkar.
“Kami tunggu momentum yang tepat di mana Partai Golkar bisa mendapatkan yang namanya politik ya, pasti kepentingan.”
“Mendapatkan kepentingan terbaik bagi Partai Golkar,” jelas Erwin Aksa.
Erwin Aksa juga mengungkapkan Golkar masih terus melakukan pertemuan strategis dengan partai politik lainnya.
Kendati demikian, pertemuan strategis itu tak perlu dipublikasikan.
Mengenai arah politik Partai Golkar, Erwin Aksa mengatakan bahwa arah politik partai berlambang pohon beringin itu akan selalu berada di pemerintahan.
“Yang jelas buat Partai Golkar melihat momentum politik yang tepat.”
“Golkar kan selalu dalam pemerintahan, mau kalah juga selalu diajak dalam pemerintahan,” kata Erwin Aksa.***