![]() |
Presiden Joko Widodo. /Instagram.com/@jokowi_2019. |
HALLO TANGSEL – Kunci dari pemulihan ekonomi secara nasional adalah investasi. Oleh karena itu, kementerian/lembaga dan pemerintah daerah diminta untuk memberikan pelayanan yang cepat dan baik untuk memperlancar masuknya investasi ke Tanah Air.
“Sudah berulang-ulang kali saya sampaikan agar jangan ada baik itu kementerian dan pemerintah daerah yang menghambat adanya investasi,” ujar Presiden Joko Widodo melalui siaran virtual Rapat Terbatas “Penanganan Pandemi COVID-19 dan Rencana Vaksinasi” pada Rabu (6/1/2021).
Menurut dia, setiap pemangku kepentingan dari mulai pusat dan daerah harus memberikan pelayanan cepat kepada para investor tersebut.
Sehingga, para investor dapat ikut mendorong pertumbuhan dalam negeri dalam waktu yang cukup singkat.
Para pemangku kepentingan, lanjut dia, harus mampu melakukan pelayanan optimal.
Sehingga para pelaku usaha dapat segera menanamkan investasi kepada daerahnya secara cepat.
“Kita inginkan pemerintah daerah itu memberikan pelayanan yang baik kepada investor untuk investasi-investasi besar masuk dan ditangani sendiri oleh para bapak ibu gubernur hingga betul-betul bisa direalisasikan di lapangan,” kata Presiden.
Kondisi saat ini, pendanaan APBN tidak bisa menunjang seluruh pemulihan ekonomi nasional secara optimal karena ada keterbatasan dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu investasi menjadi upaya penting dalam membuat perekonomian Indonesia semakin bergelora.
“Kita tidak hanya tergantung kepada APBN saja, karena tingginya kebutuhan pembiayaan pembangunan ke depan, rasio utang pemerintah terhadap PDB juga terus meningkat, kapasitas pembiayaan dari BUMN juga ada keterbatasan tingga terdapat kesenjangan antara kemampuan pendanaan domestik dan kebutuhan pembiayaan untuk pembangunan nasional,” katanya.
Terkait dengan pembangunan daerah, Presiden menjelaskan, para kepala daerah dapat memastikan pembangunan food estate berjalan dengan lancar.
Mengingat, sektor ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas untuk dikembangkan ke depannya.
“Saya minta perhatian yang berkaitan dengan pembangunan food estate dalam rangka ketahanan pangan,” katanya. (inf)