Kerusakan akibat Gempa Bali, Sabtu 16 Oktober 2021. /Dok. BNPB |
HALLO TANGSEL – Sebanyak 243 rumah warga Karangasem mengalami rusak berat akibat guncangan gempa bumi M4,8 yang terjadi pada Sabtu, 16 Oktober 2021.
Ratusan rumah lainnya mengalami rusak ringan. Pemerintah Kabupaten Karangasem terus melakukan upaya penanganan darurat pascagempa.
Berdasarkan perkembangan data pada Minggu, 17 Oktober 2021 pukul 16.20 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem mencatat kerusakan rumah.
Sebanyak 243 rumah dengan kategori rusak berat, sebanyak 300 rumah warga rusak ringan dan 3 lainnya rusak sedang.
Selain kerusakan di sektor pemukiman, gempa mengakibatkan kerusakan berat pada 21 unit pelinggih atau bangunan suci, 6 paseh dan 2 candi. Satu candi lainnya rusak ringan.
Selanjutnya, silahkan baca berita versi lengkapnya di media Hallo.id dalam artikel “243 Rumah Rusak Berat dan 300 Rumah Rusak Ringan Akibat Guncangan Gempa Bali M4,8“