Ilustrasi Bandara. /Pixels.com/Kelly Lacy.

HALLO TANGSEL – Antrean panjang penumpang kembali terjadi di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Jelang H-1 Natal, kepadatan tidak hanya di area rapid test antigen, melainkan saat menunggu keberangkatan.

Menyikapi terjadinya kepadatan penumpang di Bandara Soetta, pihak kepolisian pun mengimbau agar protokol kesehatan tetap diterapkan untuk mencegah penularan Covid-19.

“Imbauan dilakukan agar benar-benar diterapkan dengan baik.”

“Mengingat jumlah penumpang meningkat hampir mencapai 30 ribu,” ungkap Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Adi Ferdian Saputra dalam keterangannya, Kamis 24 Desember 2020.

Adi Ferdian mengatakan, pihak kepolisian juga sudah mendirikan pos pengamanan dan pos pelayanan di Bandara Soekarno-Hatta. 

Selain sebagai posko pengamanan Natal dan Tahun Baru, juga berfungsi untuk operasi kemanusiaan.

“Personel Polresta Bandara Soekarno-Hatta hadir di tengah masyarakat calon pengguna jasa penerbangan dalam rangka operasi kemanusiaan pengamanan natal dan tahun baru 2021,” tuturnya.

Untuk menunjang pelayanan dan kenyamanan masyarakat, kepolisian juga bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dalam pelayanan validasi rapid test ini. 

Polisi akan melakukan penegakan hukum apabila ada calon penumpang yang menggunakan hasil test palsu.

“Polresta Bandara Soekarno-Hatta juga bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk melakukan validasi dan penegakan hukum kekarantinaan kesehatan jika ditemukan surat kesehatan yang diduga palsu,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, PT Angkasa Pura II memperkirakan puncak arus mudik pertama pada periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021 di Bandara Soekarno-Hatta terjadi pada 23 dan 24 Desember 2020.

Pada hari Rabu, 23 Desember 2020, sebanyak 83.500 penumpang dijadwalkan meninggalkan Jakarta menggunakan moda tranportasi udara. 

Data tersebut tercatat dari keberangkatan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.

“Pada hari ini, jumlah penumpang pesawat diperkirakan mencapai sekitar 83.500 orang dengan sebanyak 846 penerbangan,” jelas VP Corporate Communication PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano dalam keterangannya, Rabu 23 Desember 2020 kemarin.

Pihak Angkasa Pura memprediksi peningkatan jumlah penumpang terjadi pada 23 dan 24 Desember 2020. (pol)